aku menyianyiakannya. dia. yang mencintai aku dengan seluruh hatinya. aku hancurkan hatinya. aku rubah hidupnya. kini ia tak lagi percaya cinta yg bahagia.
i know sorries just wouldn't work for this. takkan bisa hapus lukanya, mau pun lukaku.
"kita baru akan menyadari betapa pentingnya seseorang saat kita kehilangannya."
aku benar-benar merasakannya kini. saat aku tak dapat lagi berbuat apapun untuk membuat segalanya kembali menjadi baik. saat aku harus kehilangan semua cinta itu dan melihatnya diberikan pada orang lain.
"Tuhan tidak pernah tidur"
karna itu, mungkin ini balasan untuk kesalahanku. mungkin ini hukuman buatku. dan aku jera. aku jera.
entah bagaimana caranya agar ia tau. aku masih mencintainya. sungguh mencintainya.
No comments:
Post a Comment